BLACK HORSE HUNTER

Home Blog Informasi MDC PSHT Foto Bisnisku Hubungi Saya Links Bisnis Motivasi Kesehatan Humor Asmara Seks



Kesehatan

 
 


 

Beras Merah Ampuh Obati Pasien Demam Berdarah


 
 

Beras merah bisa digunakan untuk meningkatkan trombosit bagi penderita demam berdarah (DB). Sejak 2008 pun RSU Dr Soetomo mulai mengembangkan penggunaan beras merah atau angkak. Dan hasilnya terbukti bisa menaikkan trombosit.




"Beras merah atau angkak bisa menaikkan trombosit. Ada zat dalam beras merah yakni lovastatin yang diambil untuk jadi obat meningkatkan trombosit," kata dr Erwin Astha T spesialis penyakit dalam RSU dr Soetomo kepada wartawan di Ruang Rawat Inap Penyakit Tropik, Kamis (4/6/2009).




Tapi obat yang diambil dari beras merah ini hanya dianjurkan untuk penderita DB dewasa. Bagi anak-anak tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat dari beras merah tersebut. Pasalnya anti bodi pada anak-anak belum terbentuk, sehingga dikhawatirkan menimbulkan efek samping.




"Untuk anak-anak tidak kita anjurkan. Kita menganjurkannya pada orang dewasa," ungkapnya.




Obat dari beras merah ini diberikan saat penderita didiagnosa pertama kali terkena demam berdarah. Obat diberikan 3 x 1 dalam sehari dalam bentuk kapsul. Obat ini tidak bisa dibuat sembarangan karena difermentasi secara khusus di pabrik farmasi.




"Tidak ada efek samping bagi penderita DB. Jika sudah sembuh maka konsumsi obat tersebut bisa dihentikan," tuturnya.




Sementara untuk jangka panjang, obat beras merah ini bisa digunakan menurunkan kolesterol.

Sumber: detikcom

 

Cerdas dalam Memilih Air Minum Kemasan


 
 


ANDA masih ingat dengan pemberitaan air minum dalam kemasan beberapa waktu lalu? Seorang anak laki-laki di daerah Sukabumi, Jawa Barat, langsung mual-mual setelah meminum salah satu produk air minum dalam kemasan dari salah satu produsen ternama di negeri ini. Bahkan bukan hanya anak itu saja, melainkan orang lain di sekitarnya pun merasakan hal yang sama. Pada intinya kami bukan mengajak Anda untuk melihat betapa sedihnya keluarga yang mengalami keracunan tersebut. Tapi lebih kepada keinginan untuk menyadarkan Anda bahwa betapa sedihnya jika kita masih harus disusahkan dengan persoalan kebutuhan hidup yang sangat mendasar ini.




Air sebagai kebutuhan sudah digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu. Disebut-sebut peradaban Mesopotamia yang menjadi awal perabadan dimana air menjadi kebutuhan dasar manusia. Terbukti letaknya yang berada di antara sungai Trigis dan Euphrats kala itu. Sampai sekarang manusia sangat tergantung dengan anugrah Tuhan yang satu ini dan belum diketahui akankah ada pengganti air dimasa depan.




Sifat air yang mudah melarutkan, membuat air mempunyai kandungan atau komposisi yang beragam. Tak jarang justru komposisi tersebut membuat kualitas air menjadi sangat buruk. Hal ini yang dilirik para pengusaha untuk membuat perusahaan untuk membuat perusahaan yang bergerak dibidang air bersih terutama air bersih layak konsumsi. Saat ini lebih popular dengan istilah air minum dalam kemasan. Semakin ke sini perusahaan air minum semakin menjamur. Meski sudah ada standar untuk kualitas air minum, tapi apakah sudah menjamin produk yang dihasilkan aman bagi Anda? Jika ya, mengapa masih saja ada kasus keracunan akibat air minum dalam kemasan. Itu artinya air minum dalam kemasan yang beredar di pasaran saat ini, tidak semuanya memiliki kualitas baik dan layak minum. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda bersikap hati-hati atau waspada jika ingin mengonsumsi air minum dalam kemasan. Jadi, apa yang harus Anda lakukan?




Berikut beberapa tip yang mungkin berguna untuk Anda saat membeli produk air minum dalam kemasan, antara lain:




Memilih Distributor




Penyebaran produk air minum dalam kemasan biasanya dilakukan oleh produsen melalui distributor atau yang biasa disebut agen. Jalur penyebaran produk dengan melibatkan banyak pihak seperti ini kerap memunculkan beberapa tindak kecurangan dari orang-orang yang terlibat di dalamnya. Oleh karena itu, untuk menghindari kecurangan, kenali agen yang menjual produk tersebut. Pastikan Anda tidak menemui kecurangan yang dilakukan oleh agen, misalnya mengurangi isi, menambahkan isi, atau bahkan mengganti isinya. Kalau perlu tanyalah pada agen Anda siapakah suplier dari agen tersebut. Jelas atau tidak? Apakah supliernya tetap atau gonta-ganti?




Penampilan Fisik




Sebelum membeli, cobalah perhatikan dengan seksama penampilan fisik air minum dalam kemasan tersebut. Kualitas air yang baik adalah tidak berwarna. Kemudian tidak ada benda asing di dalamnya. Yang tak kalah penting, perhatikan apakah ada lendir dalam air minum tersebut. Lendir dinilai penting karena dengan adanya lendir mengindikasikan air tersebut telah tercemar.




Label Jelas




Produk air minum dalam kemasan yang baik selalu disertai dengan label yang jelas. Biasanya produsen akan mencantumkan unsur-unsur yang terkandung dalam air. Contohnya pH air, kandungan mineral serta unsur-unsur lainnya. Air minum dalam kemasan yang baik juga akan mencantumkan alamat produsen, depot isi ulang, proses yang dipakai untuk sterilisasi, serta petunjuk penyimpanan.




Segel Tidak Rusak




Selain label, pastikan juga segel dalam kondisi yang masih utuh. Biasanya segel diletakkan pada paling luar pada bagian tutupnya. Perhatikan tulisan yang terletak pada segel. Ini sangat variatif pada setiap produsen air minum dalam kemasan. Tapi biasanya pada segel akan tertera tanggal produksi, nama perusahaan, standar SNI, sertifikasi Badan POM, dan tanda untuk membuka segel.




Bebas Pengawet




Akan lebih baik lagi jika air minum dalam kemasan yang Anda konsumsi tidak menggunakan bahan pengawet, pewarna, dan gula buatan. Sehingga selain dapat menghilangkan dahaga, produk tersebut juga baik untuk kesehatan tentunya.

Sumber: Okezone

 

Agar Asam Urat Tak Kambuh


 
 

Meski tak terlalu membahayakan, misalnya dibandingkan dengan penyakit jantung, kanker, dan diabetes, seseorang yang menderita asam urat (hiperuricemia) pasti kerap mengeluh. Gejala yang dialami penderita ini bervariasi, mulai dari sering mengalami kesemutan, linu, nyeri (terutama malam atau pagi hari setelah bangun tidur), dan sebagainya.




Apabila kondisinya parah, penderita akan mengalami bengkak pada sendi-sendi yang terkena asam urat. Bagian tersebut memerah, terasa panas, dan nyeri sekali pada malam dan pagi hari.




Dahulu, penderita asam urat biasanya orang-orang yang sudah memasuki usia senja. Kini, seiring dengan perubahan ritme hidup dan pola makan, banyak anak muda yang mengalami gangguan serupa.




Gangguan ini disebabkan oleh meningkatnya kadar asam urat dalam darah secara tak wajar (abnormal). Dalam keadaan wajar, kadar asam urat dalam darah untuk pria dewasa sekitar 3,5 - 7,2 mg/dl. Sedangkan untuk wanita sekitar 2,6 - 6,0 mg/dl. Tetapi pada orang tua, angka kondisi normal sedikit lebih tinggi.




Metabolisme Purin


Sebenarnya, bagaimana asal mula gangguan ini muncul? Setiap manusia pasti mengandung asam urat dalam darahnya. Asam urat merupakan sisa-sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi seseorang. Ia juga dapat berasal dari hasil samping pemecahan sel-sel dalam darah.




Pada tubuh manusia sehat, asam urat akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin. Tetapi kalau ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat, maka kadarnya di dalam darah akan meningkat. Asam urat yang berlebih akan terkumpul pada persendian, sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.




Telah dijelaskan, salah satu biang asam urat meningkat adalah sisa-sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Setiap makhluk hidup, termasuk tumbuhan dan hewan, pasti mengandung purin. Demikian juga manusia.




Ketika manusia mengkonsumsi pangan nabati maupun pangan hewani, maka zat tersebut akan berpindah ke tubuh manusia. Dengan demikian, kadar purin dalam tubuh makin bertambah. Apalagi purin juga dapat berasal dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal, atau akibat penyakit-penyakit tertentu.




Kontrol Makanan


Dalam konstelasi medis, penderita asam urat harus rutin berkunjung ke dokter atau rumah sakit terdekat. Dokter akan memberi terapi obat hingga kadar asam uratnya kembali normal. Selanjutnya, dokter akan memberi nasihat yang bisa dijalankan sendiri oleh pasien di rumah.




Nasihat ini terutama terkait dengan kontrol makanan dan minuman eks penderita. Meskipun telah sembuh melalui terapi medis, pada tubuh orang tersebut tetap memiliki potensi penumpukan asam urat. Itu sebabnya, kontrol makanan dan minuman amat penting untuk menghambat potensi kekambuhan.




Pertama, selalu mengontrol makanan yang dikonsumsinya. Usahakan agar pasien menghindari makanan yang banyak mengandung purin. Makanan dari ternak (sapi, daging, ayam) yang banyak mengandung purin antara lain jeroan, hati, limpa, ginjal, babat, usus, paru, otak, serta hasil olahan seperti kornet.




Daging, telur, kaldu, atau kuah daging yang kental juga menjadi pantangan bagi penderita asam urat. Beberapa hasil laut juga memiliki kadar purin cukup tinggi, antara lain udang, kerang, cumi, kepiting, termasuk hasil olahan seperti sarden.




Sedangkan pangan nabati yang perlu dihindari adalah jenis kacang-kacangan seperti kedelai (termasuk hasil olahannya seperti susu kedelai, tempe, tauco, oncom), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, dan emping.




Kemudian beberapa jenis sayuran, terutama daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis. Buah durian, alpukat, nanas, dan air kelapa juga tak boleh dikonsumsi dulu.




Kedua, dianjurkan banyak minum air putih. Terapi ini bisa membantu membuang purin yang ada di dalam tubuh. Minuman beralkohol seperti bir, wiski, anggur, tuak, dan air tape sebaiknya dihindari, kalau tak ingin asam uratnya kembali meningkat.

Sumber: SuaraMerdeka

 

Tips Untuk Susah Tidur (Insomnia)


 
 

Tidur nyenyak sangat dibutuhkan oleh setiap orang, namun ada beberapa orang yang mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas tidur. Padahal, jika jam tidur kita berkurang, sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh kita.




Berikut ini beberapa cara agar anda dapat melakukan aktivitas tidur secara normal.




Tentukan waktu tidur


Usahakan untuk pergi ketempat tidur pada waktu yang telah ditetapkan, tidur sebelum jam 11 malam dan bangun pada pagi hari, lakukan setiap hari termasuk akhir pekan. Jika jadwal tidur ini di langgar maka akan mengakibatkan insomnia.




Olah raga sebelum tidur


Cobalah untuk melakuka latihan ringan kira-kira 20 sampai 30 menit sehari. Olah raga setiap hari akan membantu orang mudah untuk tidur. Cobalah untuk melakukan latihan sekitar 5 sampai 6 jam sebelum anda pergi ketempat tidur.




Hindari kafein, nikotin, dan alkohol


Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, coklat, soft drink, teh, dan obat diet, karena kafein membuat orang terjaga dari tidurnya. Untuk perokok biasanya cenderung tidurnya hanya sebentar, dan sering bangun cepat pada pagi hari karena efek dari nikotin tersebut. Alkohol pun demikian, tidak bisa membuat tidur lebih lama atau membuat mata selalu terjaga.




Bersantai sebelum tidur


Lebih baik mandi air hangat, membaca, atau melakukan rutinitas lain yang membuat anda lebih mudah untuk tertidur pulas. Anda dapat melatih diri sendiri untuk menghubungkan beberapa kegiatan istirahat dengan tidur dan membuatnya sebagai bagian dari program tidur anda.




Tidur sampai matahari bersinar


Jika memungkinkan, sinar matahari yang masuk dari jendela untuk membangunkan anda di pagi hari, atau menggunakan lampu yang terang dikamar anda. Bangun tidur dan langsung terkena sinar matahari pagi hari sangat baik bagi mereka yang mengalami masalah susah tidur.




Jangan berbaring ditempat tidur jika tidak mengantuk


Jika anda tidak bisa tidur, jangan berbaring di tempat tidur. Karena dapat menyebabkan kegelisahan yang menjadi tidak bisa tidur dan berpeluang terkena insomnia. Cobalah untuk melakukan sesuatu yang lain, seperti membaca, menonton televisi, atau mendengarkan musik, sampai anda merasa lelah.




Mengontrol suhu kamar


Mempertahankan suhu yang nyaman di kamar tidur. Suhu yang panas mungkin akan mengganggu tidur atau mencegah anda untuk tidur.




Pergi ke dokter jika masalah tidur anda tidak terselesaikan


Jika anda mengalami masalah susah untuk tidur pada malam hari, atau jika anda selalu merasa lelah pada keesokan harinya, maka anda mungkin membutuhkan seorang dokter. Perawatan dari dokter mungkin dapat membantu anda, Kebanyakan gangguan tidur dapat diobati secara efektif, sehingga pada akhirnya membantu anda mendapatkan tidur yang baik pada malam hari.

Sumber: Berita8 dotcom

 

Konsumsi Lima Antioksida Eksogen


 
 

Antioksidan bisa dihasilkan oleh tubuh, tetapi juga dapat ditambahkan dari luar tubuh melalui makanan dan food supplement (makanan tambahan).




Antioksidan yang dipro duksi di dalam tubuh disebut antioksidan endogen, berupa tiga enzim, yaitu superoksida dismutase, glutation peroksidase, dan katalase. Ketiganya bertugas menetralkan radikal bebas. Tugas tersebut dibantu oleh antioksidan dari luar, lazim disebut antioksidan eksogen, yang berasal dari bahan makanan. Mereka terdiri atas vitamin C, vitamin E, betakaroten, zinc, dan selenium.




Selenium (Se) misalnya dapat diperoleh dari bawang putih, beras merah, beras putih, udang, tuna, lobster, telur, ayam, biji gandum, jagung, dan sereal. Enzim selenium bekerja menetralkan peroksida lain, seperti peroksida lemak yang dapat menjadi faktor buruk bagi tubuh karena menimbulkan penyakit degeneratif.




Zinc sebagai antioksidan berperan dalam struktur dan fungsi enzim di dalam tubuh. Bahan makanan yang kaya akan zinc antara lain kepiting, hati sapi, daging sapi, sereal, lobster, ayam, kadang, susu, dan telur.




Agar antioksidan dapat menghancurkan semua jenis radikal bebas secara efektif, menurut Slaga dan Keuneke, peran antioksidan eksogen sangat strategis. Awalnya vitamin E akan menangkap radikal bebas. Sayangnya vitamin E kemudian berubah menjadi vitamin E radikal, sehingga perlu pertolongan vitamin C.




Malang pula, setelah menangkap vitamin E radikal, si vitamin C juga turut menjadi vitamin C radikal. Di sinilah glutation diperlukan untuk menetralkan vitamin C radikal menjadi senyawa yang lebih jinak, dan tidak ikut menjadi radikal.




Vitamin C dapat kita peroleh dari buah-buahan seperti jambu biji, stroberi, pepaya, brokoli, jeruk, mangga, bayam, daun singkong, dan tomat. Sementara vitamin E banyak terkandung dalam apel, pisang, asparagus, bayam, kacang polong, dan sayuran hijau lainnya, selain minyak bunga matahari, margarin, gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, telur, dan susu. Adapun betakaroten bisa kita dapatkan dari wortel, brokoli, kentang, papaya, dan tomat.




Mengingat sumber antioksidan sedemikian beragam, penting bagi kita untuk setiap hari juga mengonsumsi sumber makanan yang beragam pula. Dalam keadaan sakit atau terpapar banyak asap dan polusi lainnya, kita membutuhkan lebih banyak asupan antioksidan. Jika dari makanan harian tidak dapat mencukupi, tambahkan suplemen antioksidan.




Harus Sesuai Kebutuhan




Mengonsumsi multivitamin dan mineral dalam dosis tinggi hasilnya adalah kontraproduktif. Karena itu, para pakar mengingatkan agar kita mengonsumsi suplemen sesuai kebutuhan.




Untuk vitamin E misalnya, tidak dianjurkan konsumsi melebihi 400 IU sehari. Kebutuhan vitamin C tiap hari dalam kondisi normal adalah sekitar 75 mg-90 mg per hari. Untuk kita yang tinggal di kota besar yang tingkat polusinya sangat buruk seperti Jakarta bisa mengonsumsi sampai 500 mg.




Sebuah penelitian epidemiologi menunjukkan, asupan vitamin E lebih dari 400 IU sehari justru meningkatkan risiko kematian. Dalam kondisi normal, kita sebetulnya hanya membutuhkan sekitar 8-15 IU per hari. Kita dapat meningkatkan dosis harian antara lain jika hidup diliputi polusi, stres, makanan tidak mencukupi kebutuhan gizi harian, sakit, dan kelelahan tinggi.




Akan halnya zinc, kebutuhan pria lebih banyak daripada wanita. Kebutuhan rata-rata harian pria maupun wanita dewasa sekitar 8 mg-15 mg per hari.




Untuk betakaroten, kebutuhan per hari sekitar 2,5 mg-3 mg, dapat ditingkatkan sampai 6 mg saat sakit kronis. Jika memakai ukuran international unit (IU), konsumsi dapat ditingkatkan sampai 5.000 IU untuk meng atasi kondisi yang buruk.




Bagaimanapun, makan dengan pedoman gizi seimbang wajib kita lakukan setiap hari. Sebab, hanya dengan cara itulah kita dapat menyingkirkan radikal bebas secara optimal.




Sebagai gambaran, glutation yang merupakan antioksidan endogen, eksistensinya di dalam tubuh sangat tergantung asupan zat-zat makanan, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Jika sehari-hari kita tidak cukup mengonsumsi makanan yang sehat sesuai pedoman gizi seimbang, glutation tidak dapat eksis.




Padahal, tanpa glutation, proses penyeimbangan radikal bebas di dalam tubuh tidak akan tercapai.

Sumber: www.solusisehat.net

 

Sate Penyebab Kanker?


 
 
Makanan yang dibakar dapat menyebabkan kanker, benarkah? Menurut beberapa penelitian, ada dua jenis senyawa penyebab kanker yang dapat terbentuk selama proses pemanggangan makanan, yaitu hidrokarbon polisiklik aromatik (PAH) dan amino heterosiklik (HCA).




PAH (terutama benzopiren) terbentuk di dalam asap dan ditemukan di permukaan daging, namun bisa dengan mudah dilenyapkan dengan pengerikan bagian permukaan makanan yang dipanggang atau dibakar.




HCA ditemukan di dalam daging. HCA disebabkan bila daging dimasak dalam suhu tinggi, yang bisa terjadi bila makanan digoreng, dipanggang, maupun dibakar.




Namun jangan terlalu khawatir, bila Anda penggemar sate, ikan bakar ataupun barbekyu, Anda bisa meminimalkan risiko terkena kanker dengan mengolah daging secara tepat. Ada beberapa tips penting saat memanggang makanan.




1. Sebelum dibakar atau dipanggang, terlebih dahulu rendam daging ke dalam bumbu. Ini akan membuat daging lebih lembut sehingga mengurangi waktu pemanggangan.




2. Atau, bisa juga Anda memasaknya terlebih dahulu agar lebih mudah memanggangnya. Proses pemasakan ini juga bertujuan menghilangkan lemak sehingga saat dipanggang, akan lebih sedikit lemak yang menetes dan menimbulkan asap yang bisa berbahaya.




3. Sering membolak-balik daging agar tidak gosong.




4. Jangan memasak langsung di atas arang.




5. Hilangkan bagian daging yang menghitam karena gosong.

Sumber: SuaraMerdeka

 

Lima Sekawan Penghalau Lemak


 
 

Saat Lebaran Anda terpaksa mengonsumsi banyak makanan berlemak? Jangan tunda untuk segera "membereskannya". Berikut ini beberapa pilihan yang dapat diambil untuk menyingkirkan lemak dari tubuh kita.





Teh Hijau





Pamor teh hijau makin mendunia setelah semakin banyak riset mengungkapkan manfaat sehatnya. Teh hijau disebut bagus untuk membantu memerangi penyakit sekelas jantung dan kanker. Penelitian juga membuktikan bahwa minum teh hijau bisa membantu memerangi penumpukan lemak.





Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition itu mengungkapkan bahwa orang yang minum sebotol minuman ekstrak teh hijau setiap hari selama tiga bulan ternyata kehilangan lemak tubuh lebih banyak dibandingkan dengan yang minum hanya teh oolong. Zat yang membantu memicu penurunan lemak tubuh itu ternyata ada pada katekin. Ia menstimulasi tubuh membakar kalori dan menurunkan lemak tubuh.





Teh hijau sama seperti teh hitam dan oolong, berasal dari tanaman bernama Latin Camellia sinensis. Namun, dalam pemrosesannya, teh hijau tidak difermentasi seperti "saudara-saudaranya" yang lain. Sama-sama mengandung polifenol seperti jenis teh lain, khusus teh hijau kaya akan jenis polifenol bernama katekin. Zat inilah yang berkhasiat antiperadangan, antikanker, serta menurunkan penumpukan lemak dan kolesterol.





Sebanyak 35 pria Jepang diukur penurunan lemak tubuhnya dalam penelitian soal manfaat katekin untuk penurunan lemak itu. Mereka punya berat badan yang sama serta ukuran lingkar pinggang, lalu dibagi menjadi dua kelompok.





Tiga bulan pertama, kelompok pertama minum teh oolong yang diperkaya ekstrak katekin 690 mg. Kelompok kedua minum teh oolong dengan tambahan 22 mg katekin.





Selama penelitian para pria itu sarapan dan makan malam yang sama dan diberi instruksi mengontrol kalori dan asupan lemak, sehingga total pola makannya sama. Setelah tiga bulan, para pria yang minum ekstrak teh hijau mengalami penurunan berat badan lebih banyak.





Mereka juga mengalami penurunan indeks massa tubuh, ukuran lingkar pingang, dan total lemak tubuh. Tak hanya itu, mereka yang minum teh hijau mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) pula.





Jeruk Nipis





Buah jeruk nipis adalah andalan para yogi untuk hidup sehat. Filosofi pengobatan India kuno Ayurveda percaya bahwa makanan pertama yang kita santap di pagi hari akan mengatur suasana hati selama seharian. Dengan kepercayaan itu, mereka minum segelas air hangat yang diberi potongan jeruk nipis atau lemon.





Segelas air hangat dan jeruk nipis itu menstimulasi saluran cerna dan gerakan peristaltik usus kita. Dalam waktu tak lama setelah minum, urusan buang air besar pun jadi lancar. Racun-racun di saluran cerna terbuang dengan mudah. Selain itu, jeruk nipis bagus untuk tubuh karena kaya akan vitamin dan mineral.





Sayangnya belum banyak penelitian tentang jeruk nipis sebanyak penelitian manfaat teh hijau untuk menghajar lemak atau menurunkan kolesterol. Sebuah penelitian yang tak disebutkan diterbitkan dari jurnal mana, menulis jeruk nipis bisa menurunkan kolesterol. Dalam sebuah tes laboratorium, ditemukan bahwa jika terekspos limonin yang terdapat dalam jeruk nipis, sel hati manusia memproduksi lebih sedikit apo B, sebuah senyawa yang terkait dengan kadar kolesterol.





Jeruk nipis bukan hanya menyehatkan kadar lemak dalam tubuh, tetapi juga bisa jadi pilihan untuk mengurangi garam saat mengolah makanan Jeruk jenis ini diyakini bisa lebih mengeluarkan aroma masakan. Masakan jadi lebih lezat dan sehat.





Bawang Putih





Kalau ada peribahasa, sebuah apel sehari menjauhkan kita dari penyakit, tampaknya itu juga berlaku untuk bawang putih. Selama berabad-abad manusia mengonsumsi bawang putih sebagai bumbu masakan sekaligus sebagai obat.





Bawang putih ini dipercaya punya banyak manfaat penyembuhan. Di antaranya untuk mengobati luka gigitan hewan, nanah, luka, sakit kepala, jerawat, dan termasuk juga mengobati pilek karena kandungan antibakteri, antijamur, dan antivirusnya.





Keunggulan manfaat bawang putih itu berkat kandungan flavonoid di dalamnya. Flavonoid itu memiliki kualitas antioksidan, yang tak hanya bagus untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, tetapi juga untuk kecantikan dan keawetmudaan kulit.





Bedanya dengan apel, bawang putih mengandung allicin, cairan berminyak yang bau. Ini yang menjadikan bawang putih memiliki bau yang khas. Meskipun bau, zat allicin ini merupakan bahan antibakteri karena kandungan sulfurnya yang aktif.





Dalam urusan menggempur lemak dan kolesterol yang mengganggu kesehatan, bawang putih juga bisa jadi andalan. Karena kandungan antioksidannya yang kuat, bawang putih bisa membantu mencegah agar kolesterol jahat (LDL) tidak teroksidasi. Dengan cara ini timbunan kolesterol yang menyumbat pembuluh arteri bisa dikurangi dengan konsumsi bawang putih.





Meskipun sehat, perlu diingat untuk pasien jantung atau penyakit berat lain agar berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih. Jangan konsumsi lebih dari tiga atau empat bawang mentah sehari karena bisa membuat darah jadi encer dan mungkin menyebabkan timbulnya penyakit lain.





Acar





Diperkirakan acar ditemukan di India sekitar 4.000 tahun silam. Makanan ini pernah dipuji manfaat sehatnya oleh Aristoteles. Bahkan, Napoleon Bonaparte mengakui khasiat sehatnya dan memberi acar sebagai salah satu ransum prajuritnya. George Washington pun tak ketinggalan punya koleksi 476 jenis acar.





Acar ketimun dan wortel punya manfaat sehat karena mengandung bakteri baik yang menghambat pertumbuhan bakteri jahat di saluran pencernaan. Acar sayuran ini juga memiliki kandungan vitamin C lumayan tinggi. Kadar antioksidan yang tinggi ini bermanfaat membantu penyerapan zat besi lebih baik.





Ahli gizi Carol S. Johnston dari Arizona State University, AS, menemukan bahwa konsumsi acar dapat menurunkan meroketnya kadar gula darah setelah makan. Belum diketahui secara pasti apa yang bisa meredam naiknya kadar gula setelah makan acar, tetapi dia mencurigai asam yang terdapat dalam cuka dan acar mencegah pencernaan karbohidrat di perut.





Johnston meneliti sekelompok orang. Dalam kelompok itu sepertiga adalah penderita diabetes tipe dua, seperti penderita pradiabetes, dan sepertiga sisanya tak punya tanda diabetes.





Para subjek penelitian itu diperiksa gula darahnya setelah makan sarapan kaya karbohidrat. Ternyata konsumsi cuka memperbaiki kadar gula darah ketiga kelompok itu, tetapi yang terbaik adalah para penderita pradiabetes.





Jus Buah Penolak Lemak





Bahan:


1 buah jeruk nipis


1 buah timun ukuran sedang


2 buah apel malang/apel hijau





Cara membuat:


Cuci bersih semua bahan, potong seperlunya, jeruk dibuang bijinya lalu ambil sarinya menggunakan juicer. Tuangkan ke dalam gelas, hidangkan.

Sumber: Senior